Rekening Dormant Apa Itu

Rekening Dormant Apa Itu
Rekening Dormant Apa Itu

Apa Itu Rekening Dormant? Begini Pemeliharaan Agar Rekening Kembali Normal

Hai, hai para pembaca setia tewe.my.id! Kembali lagi dengan saya, AriefTewe, penulis abal-abal yang selalu berusaha menyajikan informasi bermanfaat buat kalian semua. Kali ini, kita akan membahas topik yang mungkin pernah atau sedang kalian alami: rekening dormant. Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya, "Rekening dormant itu apa sih? Kok bisa ya rekening jadi dormant?" Tenang, di sini kita akan kupas tuntas semuanya, mulai dari pengertian, penyebab, sampai cara mengaktifkannya kembali. Jadi, simak terus ya!

Apa Itu Rekening Dormant?

Sederhananya, rekening dormant adalah rekening bank yang sudah lama tidak aktif melakukan transaksi. Istilah "dormant" sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti "terbengkalai" "tidur" atau "tidak aktif". Jadi, bisa diibaratkan rekening ini sedang "tertidur" karena tidak ada aktivitas sama sekali dalam jangka waktu tertentu.

Tapi, "lama tidak aktif" itu berapa lama sih? Nah, ini dia yang menarik. Setiap bank punya kebijakan yang berbeda-beda mengenai jangka waktu suatu rekening bisa dinyatakan dormant. Ada yang menetapkan 6 bulan, 12 bulan, bahkan sampai 24 bulan. Biasanya, informasi ini bisa kalian temukan di website resmi bank atau di buku tabungan kalian.

Penting untuk diingat: Rekening dormant berbeda dengan rekening yang ditutup. Rekening yang ditutup berarti sudah tidak bisa digunakan lagi dan dana yang ada di dalamnya sudah dikembalikan ke pemiliknya (atau dialihkan sesuai ketentuan). Sementara rekening dormant masih aktif, hanya saja dibekukan sementara karena tidak ada aktivitas.

Kenapa Rekening Bisa Jadi Dormant?

Ada beberapa alasan kenapa rekening bisa jadi dormant. Yang paling umum adalah karena pemilik rekening lupa atau tidak sempat melakukan transaksi dalam jangka waktu yang lama. Mungkin karena:

  • Sibuk: Terlalu sibuk dengan pekerjaan atau urusan lain sehingga lupa mengecek dan menggunakan rekening.
  • Lupa: Benar-benar lupa punya rekening tersebut, apalagi kalau punya banyak rekening.
  • Tidak Tahu: Tidak tahu kalau rekening harus ada aktivitas minimal agar tidak dormant.
  • Saldo Kecil: Saldo di rekening terlalu kecil sehingga malas untuk melakukan transaksi.
  • Pindah Alamat: Pindah alamat dan tidak memperbarui data di bank sehingga tidak menerima informasi penting.
  • Kehilangan Akses: Kehilangan kartu ATM atau lupa password internet banking sehingga tidak bisa mengakses rekening.

Selain alasan-alasan di atas, ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan rekening jadi dormant, seperti:

  • Rekening Tabungan Anak: Rekening tabungan anak yang dibuka oleh orang tua dan baru akan digunakan saat anak sudah dewasa.
  • Rekening Warisan: Rekening warisan yang belum diurus oleh ahli waris.
  • Rekening Bisnis: Rekening bisnis yang sudah tidak aktif karena bisnisnya sudah tutup.

Dampak Rekening Dormant

Mungkin kalian berpikir, "Ah, paling cuma jadi dormant aja, gak ada masalah kan?". Eits, jangan salah! Rekening dormant bisa menimbulkan beberapa dampak yang kurang menyenangkan, lho. Di antaranya:

  1. Dibekukan Sementara: Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, rekening dormant akan dibekukan sementara oleh bank. Artinya, kalian tidak bisa melakukan transaksi apapun, baik itu transfer, tarik tunai, atau pembayaran.
  2. Dikenakan Biaya Administrasi Tambahan: Beberapa bank mengenakan biaya administrasi tambahan untuk rekening dormant. Biaya ini biasanya lebih tinggi daripada biaya administrasi rekening biasa.
  3. Saldo Terpotong: Jika saldo di rekening kalian tidak mencukupi untuk membayar biaya administrasi dormant, saldo kalian akan terus terpotong sampai habis.
  4. Ditutup Otomatis: Jika saldo sudah habis dan rekening sudah lama dormant, bank berhak untuk menutup rekening kalian secara otomatis.
  5. Kesulitan Mengajukan Kredit: Jika kalian punya riwayat rekening dormant, hal ini bisa mempengaruhi credit score kalian dan mempersulit kalian untuk mengajukan kredit di masa depan.

Cara Menghindari Rekening Dormant

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitu juga dengan rekening dormant. Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menghindari rekening kalian menjadi dormant:

  • Lakukan Transaksi Secara Rutin: Lakukan transaksi minimal sekali dalam beberapa bulan, meskipun hanya transaksi kecil seperti transfer antar rekening atau pembayaran tagihan.
  • Aktifkan Fitur Autodebit: Aktifkan fitur autodebit untuk pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, air, atau internet.
  • Manfaatkan Internet Banking atau Mobile Banking: Dengan internet banking atau mobile banking, kalian bisa dengan mudah memantau dan melakukan transaksi di rekening kalian kapan saja dan di mana saja.
  • Perbarui Data Diri: Pastikan data diri kalian di bank selalu up-to-date, terutama nomor telepon dan alamat email.
  • Pantau Saldo Rekening: Pantau saldo rekening kalian secara berkala untuk memastikan tidak ada biaya yang tidak kalian ketahui.
  • Jangan Lupa Password dan PIN: Simpan password dan PIN ATM kalian di tempat yang aman dan mudah diingat.
  • Catat Semua Rekening yang Dimiliki: Buat catatan semua rekening yang kalian miliki, termasuk nama bank, nomor rekening, dan password.

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant

Jika rekening kalian sudah terlanjur dormant, jangan panik! Kalian masih bisa mengaktifkannya kembali. Caranya cukup mudah, kok. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan Dokumen yang Diperlukan: Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti:

    • Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor)
    • Buku tabungan
    • Kartu ATM (jika ada)
  2. Datangi Kantor Cabang Bank Terdekat: Datangi kantor cabang bank tempat kalian membuka rekening.

  3. Temui Customer Service: Temui customer service dan sampaikan bahwa kalian ingin mengaktifkan kembali rekening kalian yang dormant.

  4. Isi Formulir: Customer service akan memberikan formulir yang harus kalian isi. Isi formulir tersebut dengan lengkap dan benar.

  5. Verifikasi Data: Customer service akan melakukan verifikasi data diri kalian.

  6. Ikuti Instruksi: Ikuti instruksi yang diberikan oleh customer service. Biasanya, kalian akan diminta untuk melakukan setoran tunai atau transaksi lainnya untuk mengaktifkan kembali rekening kalian.

  7. Rekening Aktif Kembali: Setelah proses selesai, rekening kalian akan aktif kembali dan bisa digunakan seperti biasa.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Biaya Pengaktifan Kembali: Beberapa bank mungkin mengenakan biaya untuk mengaktifkan kembali rekening dormant. Tanyakan kepada customer service mengenai biaya ini.
  • Jangka Waktu Pengaktifan: Jangka waktu pengaktifan kembali rekening dormant bisa berbeda-beda tergantung kebijakan bank. Biasanya, proses ini membutuhkan waktu beberapa hari kerja.
  • Rekening Diblokir Permanen: Jika rekening kalian sudah lama dormant dan saldonya sudah habis, ada kemungkinan rekening tersebut sudah diblokir permanen oleh bank. Jika ini terjadi, kalian mungkin perlu membuka rekening baru.

Tips Tambahan

  • Hubungi Call Center Bank: Jika kalian tidak sempat datang ke kantor cabang bank, kalian bisa menghubungi call center bank untuk menanyakan informasi mengenai rekening kalian yang dormant.
  • Cek Saldo Secara Online: Jika kalian punya akses ke internet banking atau mobile banking, kalian bisa mengecek saldo rekening kalian secara online untuk mengetahui apakah rekening kalian masih aktif atau tidak.
  • Simpan Bukti Pembukaan Rekening: Simpan bukti pembukaan rekening kalian dengan baik, seperti buku tabungan atau kartu ATM. Bukti ini akan memudahkan kalian saat ingin mengaktifkan kembali rekening kalian yang dormant.

Kesimpulan

Rekening dormant adalah rekening bank yang sudah lama tidak aktif melakukan transaksi. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti lupa, sibuk, atau tidak tahu. Rekening dormant bisa menimbulkan beberapa dampak yang kurang menyenangkan, seperti dibekukan sementara, dikenakan biaya administrasi tambahan, atau ditutup otomatis. Untuk menghindari rekening menjadi dormant, lakukan transaksi secara rutin, aktifkan fitur autodebit, manfaatkan internet banking atau mobile banking, dan perbarui data diri. Jika rekening sudah terlanjur dormant, kalian bisa mengaktifkannya kembali dengan mendatangi kantor cabang bank tempat kalian membuka rekening.

Semoga informasi ini bermanfaat ya! Jangan lupa untuk selalu menjaga rekening kalian tetap aktif agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.

Kata Penutup

Terima kasih sudah membaca postingan ini sampai selesai. Semoga informasi yang saya berikan bisa menambah wawasan kalian tentang rekening dormant dan cara mengatasinya. Jangan ragu untuk memberikan komentar atau pertanyaan jika ada hal yang ingin kalian tanyakan. Sampai jumpa di postingan selanjutnya!

Terima kasih telah membaca dan berkunjung di tewe.my.id. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian jika bermanfaat ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *