Persaudaraan bisa putus atau hancur karena berbagai alasan, termasuk:
1. Konflik dan Ketidaksepakatan: Perselisihan, perbedaan pendapat, atau konflik yang tidak diselesaikan dengan baik bisa merusak hubungan.
2. Ketidakpercayaan: Kepercayaan yang hilang bisa sulit dipulihkan dan menyebabkan jarak emosional antar anggota PSHT
3. Kebencian dan Amarah Berlebihan: Perasaan negatif yang tidak diatasi dapat meracuni hubungan persaudaraan.
4. Ketidakhadiran atau Pengabaian: Ketidakhadiran fisik atau emosional dapat membuat anggota PSHT merasa diabaikan atau tidak dihargai.
5. Perbedaan Nilai dan Keyakinan: Jika anggota keluarga memiliki nilai atau keyakinan yang sangat berbeda, hal ini bisa menciptakan konflik yang sulit diatasi.
6. Tidak Ada Komunikasi: Komunikasi yang buruk atau tidak ada komunikasi sama sekali dapat memperburuk hubungan.
7. Krisis Keuangan: Masalah keuangan seringkali memicu konflik dalam Penemuan terutama jika tidak ada solusi yang ditemukan.
8. Tidak Ada Empati atau Pengertian: Kurangnya empati dan pengertian terhadap perasaan dan pengalaman anggota keluarga lainnya bisa membuat hubungan menjadi dingin.
9. Kecemburuan dan Persaingan: Kecemburuan dan persaingan antar anggota bisa merusak hubungan, terutama jika tidak ditangani dengan bijaksana.
10. Perubahan Kehidupan Besar: Peristiwa-peristiwa besar seperti kematian, atau perubahan besar dalam kehidupan anggota PSHT bisa mengubah dinamika secara signifikan.
Mendapatkan bantuan dari konselor atau terapis keluarga dapat membantu dalam menangani masalah-masalah ini dan membangun kembali persaudaraan yang rusak.