Sebagian besar muslim mempercayai lalat yang dicelupkan sampai tenggelam ke dalam minuman tidak berbahaya. Dan justru jika hanya dijatuhkan tanpa menenggelamkannya malah berbahaya.
Ada sebuah hadits dimana Rasulullah Muhammad SAW menjelaskan jika ada lalat jatuh di minuman maka hendaknya lalat itu dicelupkan sampai tenggelam dan kemudian membuangnya. Karena sayap yang satu mengandung racun dan sayap yang satunya lagi mengandung penawar atau Obatnya.
Pembagian fungsi sayap |
Seperti yang dilansir dari sumber youtuber YtrcrashIslam berikut ini adalah penelitian yang membuktikan tentang kebenaran sabda Rasulullah tentang sayap lalat itu.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Bila lalat tercebur dalam minuman salah seorang dari kalian hendaklah ia mencelupkannya sekalian lalu mengangkatnya. Sebab, di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan di sayap yang lainnya terdapat obat.” (HR. Bukhari No. 3073).
Imam Bukhari berpendapat bahwa hadits ini shahih, baik dari segi matan dan sanadnya.
Pertama, karena dinisbatkan kepada Rasulullah SAW dan kedua karena telah teruji keshahihannya dari dua sisi yaitu secara ilmiah dan praktis.
Para peneliti juga telah membuktikan bahwa cara terbaik untuk mengeluarkan zat vital tersebut adalah dengan cara mencelupkannya ke dalam air.
Hal ini dikarenakan zat-zat tersebut terkonsentrasi dengan permukaan luar tubuh dan sayap lalat.
Pada abad ke-20 dan ke-21 sudah banyak pembuktian ilmiah yang mampu mengonfirmasi kebenaran dari hadits tentang lalat tersebut, salah satunya adalah Rehab Mohammed Atta dalam World Journal of Medical Sciences.
Rehab melakukan penelitian terhadap 4 ekor lalat rumah atau musca domestica. Rehab yang berlatar belakang dari Departemen Mikrobiologi dan Immunologi ini meneliti sayap dari keempat lalat tersebut.
Dari hasil penelitiannya didapatkan hasil akhir bahwa seluruh media dengan kandung esktra sayap bagian kanan tidak menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri dan fungi atau jamur.
Akan tetapi pertumbuhan bakteri dan fungi terjadi pada media dengan ekstrak sayap kiri dari musca domestica.
Hal ini dapat disimpulkan media dengan lalat yang tercelup sempurna mengindikasikan eksistensi antibiotik.
Itulah tadi penelitian yang membuktikan tentang kebenaran sabda Rasulullah tentang sayap lalat. Padahal di Jaman Nabi Belum Ada Mikroskop bukan, Lalu Bagaimana menurut kalian?
Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini, karena bukan Hanya berkaitan dengan Hadits Nabi Melainkan Berkaitan dengan Ilmu Tehnologi.