Memang Telah lama disebutkan adanya tiga agama yang bersumber dari Nabi Ibrahim Alaihis salam, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam. Diantara tiga agama tersebut, agama Islam dikenal sebagai agama yang Terakhir. 3 agama ini hanya ditelusuri bersumber dari agama Nabi Ibrahim Alaihis salam, bahkan dikatakan Pula sebagai Tiga Agama Samawi atau 3 Agama Langit yang telah dianugrahkan kepada Seluruh manusia.
Dan dikatakan Pula Bahwa 3 Agama Langit Tersebut sebagai kelompok agama-agama besar, serta di Yakini sebagai agama keturunan Abraham (Nabi Ibrahim). Dalam buku dari Ellen Keristi, Bukan Allah tapi Tuhan. Perspektif seorang Umat Kristen Taat tentang Keesaan Allah dan el-Ilahiyan Yesus Kristus : Agama keturunan Abraham (Ibrahim) di istilahkan sebagai kelompok agama yang Termasuk didalam kelompok ini adalah tiga agama besar: Agama Yahudi (Yudaisme), Agama Kristen (Katolik dan Protestan) dan Agama Islam.
Didalam kelompok Agama Garis Abrahamik, Tradisi iman Israel atau Yahudi lah yang paling tua umurnya. Sedangkan Agama keristen dan islam, semuanya Berhutang secara konseptual dan histories kepada Yudaisme atau Umat Yahudi. Bangsa Yahudi merupakan keturunan jasmaniah Abraham mewariskan kepada agama-agama Abrahamik serta pengenalan mereka akan adanya Allah, kepada merekalah Allah mempercayakan kebenaranNya. Konsep yang paling pokok diajarkan oleh Allah kepada bangsa Yahudi (Israel) adalah Dia Esa. Nama-Nya Yahweh Begitu Mereka Memanggilnya.
Dialog dari topik yang dibahas dalam Dialog-dialog agama Abraham yang di adakan di Institute for Multiculturalism and Pluralism di Yogyakarata pada tanggal 19 febrruari 2009 lalu, menyatakan: Andai saja 3 agama abrahamik Yaitu Yahudi, Kristen dan Islam sama-sama saling memahami, saling menjaga kedudukan, dan selalu komitmen pada kalimatin sawa sebagai cammon platform, maka konflik atau Persetruan antar agama tidak perlu terjadi. Apalagi yang mengatas namakan agama, karena mereka berasal dari sumber yang sama yaitu Jalan Iman Ibrahim, yang mengemban Visi misi Rencana keselamatan Allah yang sama dan Tak Berbeda Intinya.
Pendapat Yang Sama juga diungkapkan oleh Said Aqiel Siradj bahwa: "agama islam membawa misi pluralisme, sebab Tuhan buka monopoli segelintir bangsa atau sekte tertentu melainkan seluruh alam dan isinya."
Selain itu pandangan lain juga Selaras yang diungkapkan oleh seorang Cendekiawan muslim, Fazlur Rahman. secara Gamblang memberikan gambaran tentang persatuan ketiga agama Langit tersebut. Rahman mengatakan, Nabi Abraham, Yesus, Musa dan yang lainnya, semuanya berasal dari sumber yang Sama, oleh Kitab al-Qur'an dikenal dengan berbagai nama Kitab yang Terlindungi. Serta pesan mereka adalah satu, yaitu menyembah Tuhan yang Esa. yang Maha Kuat, Satu-satunya kekuatan Yang mengatur semuanya di alam ini, serta yang Mampu mematikan dan menghidupkan Sesuatu.
Maka menurut Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa salam, semua orang wajib mengimani Firman ilahi, tidak saja beriman kepada Al-Qur'an, Kitab Taurat dan Injil, akan tetapi kepada semua kitab yang diturunkan Allah Kepada RosulNya. Karena Hal itu menunjukkan totalitas dari wahyu ilahi. Kitab yang diturunkan bukanlah satu saja, melainkan Telah banyak kitab yang di Wahyukan kepada para nabi dan Rosul. Ini Berarti kaum muslimin tidak hanya percaya (Iman) kepada al- Qur'an saja, tetapi kepada semua kitab apa saja yang diturunkan Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebab kitab Suci Selain Al-Qur'an Juga memerintahkan kepada satu tujuan Yaitu Ketuhanan.